Komisi I Pantau Kesiapan Kodam Siliwangi Dukung Pengamanan Pemilu

27-03-2019 / KOMISI I
Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke Markas Komando Kodam III/Siliwangi, Bandung, Jabar. Foto: Singgih

 

Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI untuk mengetahui kesiapan Kodam III/Siliwangi dalam mendukung pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, terutama di wilayah Jawa Barat. Pihaknya ingin mendapatkan informasi terkait dukungan pengamanan dari TNI di Jawa Barat, sehingga perhelatan Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang bisa berjalan dengan aman.

 

“Kunjungan ini dalam rangka meninjau kesiapan Kodam III/Siliwangi menghadapi Pemilu dan isu-isu yang harus diantisipasi, terutama isu konflik Pemilu. Serta untuk mengetahui permasalahan keamanan lainnya yang dapat menghambat terlaksananya pelaksanaan Pemilu,” ungkap Satya di Markas Komando Kodam III/Siliwangi, Bandung, Jabar, Selasa (26/3/2019).

 

Dari hasil pertemuan dengan jajaran Kodam III/Siliwangi, diketahui Kodam III/Siliwangi sudah mempetakan berbagai macam kerawanan yang akan menimbulkan kericuhan pada setiap tahapan pelaksanan Pemilu, termasuk saat masa kampanye hingga masa pelantikan. Kodam III/Siliwangi juga sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, terkait tindakan yang sifatnya defensif ataupun responsif.

 

“Wilayah tugas Kodam III/Siliwangi inikan termasuk yang sangat luas, meliputi Provinsi Banten dan Jawa Barat. Markas Komando berada di Kota Bandung. Kodam III/Siliwangi setidaknya membawahi 4 Korem dan Satuan Tempur/Bantuan Tempur di wilayah Banten dan Jawa Barat,” jelas politisi Partai Golkar itu.

 

Satya menambahkan, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Bawaslu dan Polri menyatakan bahwa Jabar dan Banten tidak tergolong dalam kondisi sangat rawan. Sebagaimana diketahui bahwa nilai indeks kerawanan Jawa Barat sebesar 47,27 dan Banten sebesar 47,88. Parameter indeks kerawanan sedang bernilai 33,01 sampai 66,00. Keduanya termasuk sebagai daerah tingkat kerawanan sedang. (skr/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...